Pengertian dan Cara Mengerjakan RAL (Non Faktorial) dengan Excel, SPSS 20.0 dan manual
A. Pengertian
Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancangan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt). RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan.
Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan. Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap.
Akurasi penggunaan RAL akan tercapai apabila:
1) bahan percobaan homogen atau relatif homogen;
2) kondisi lingkungan sama dan dapat dikendalikan; dan
3) jumlah perlakuan dibatasi.
Kelebihan dan Kekurangan
Beberapa keuntungan dari penggunaan RAL antara ain: denah percobaan yang lebih mudah; analisis statistik terhadap subjek percobaan cukup sederhana; fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan ulangan; kehilangan informasi (data-hilang) relatif lebih kecil dibandingan dengan perancangan yang lain.
Beberapa kekurangan dalam penggunaan RAL antara lain: persyaratan kondisi sampel yang harus homogen, tidak mungkin dilakukan pada kondisi lingkungan yang tidak seragam, dan jumlah ulangan yang rendah akan memberikan hasil yang tidak konsisten.
Yij = µ + Ai + єij
i = 1, 2,
3,…………,a
j = 1,2,3...........,u
Model MatematikaDalam RAL, data percobaan didistribusikan melalui model persamaan sebagai berikut :
Yij = µ + Ai + єij
j = 1,2,3...........,u
Yijk : Pengamatan Faktor Utama taraf ke-i , Ulangan ke-j dan Faktor Tambahan taraf ke-k
µ : Rataan Umum
Ai : Pengaruh Utama pada taraf ke-i
єij : Pengaruh Galat I pada Faktor Utama ke-i dan Ulangan ke-j
єijk : Pengaruh galat II pada Faktor Utama taraf ke-i, Ulangan ke-j dan faktor tambanan pada taraf ke-kB. Cara Mengerjakan RAL (Non Faktorial) dengan Excel
Berikut data yang saya gunakan untuk dikerjakan di excel :
1. Data ini saya ambil dari skripsi Aviv Ismar dengan judul Pengaruh Pemberian Kapur Silikat Terhadap Titik Muatan Nol (pHo) Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Andosol
2. Masukkan data ke dalam excel seperti ini, untuk mencari jumlah dan total masing-masing perlakuan sesuaikan dengan formulanya seperti di bawah ini.
3. kemudian, untuk mencari jumlah ulangan (u) hingga ke f hitung gunakan formula seperti di bawah ini dan disesuaikan dengan data yang ada (bertanda merah).
4. Buat tabel sidik ragamnya dengan formula dibawah ini, sesuaikan dengan data.
Keterangan :
KK :Koefisien Keragaman
tn : Tidak Nyata
* : Berpengaruh Nyata
** : Berpengaruh Sangat Nyata
C. Cara Mengerjakan RAL (Non Faktorial) dengan spss 20.01.Berikut data yang saya gunakan untuk dikerjakan di spss :Data ini saya ambil dari skripsi Aviv Ismar dengan judul Pengaruh Pemberian Kapur Silikat Terhadap Titik Muatan Nol (pHo) Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Andosol
2. Buka SPSS 20.0, Setelah terbuka pilih type in data
3. Kemudian Pilih Variable View yang terletak di pojok bawah, setelah itu masukkan variablenya dan sesuaikan dengan data, untuk RAL (non faktorial) sendiri hanya ada 1 perlakuan, ulangan dan hasil, untuk desimalnya sesuaikan dengan digit dari datanya.
4. Pada kolom Label untuk variabel perlakuan disesuaikan dengan judul perlakuannya sedangkan untuk hasil sesuaikan dengan hasil penelitiannya
5. kemudian klik pada kolom Values, maka akan muncul jendela 'value labels', masukkan nilai 0 - 5 sesuai dengan jenis perlakuan. Ketik 0 pada value dan S0 = 0 ml/pot, kemudian klik add dan ulangi langkah tadi S5, lalu OK.
6. kemudian klik pada kolom Values, maka akan muncul jendela 'value labels', masukkan nilai 1 - 3 . Ketik 1 pada value dan Ulangan I pada Label , kemudian klik add dan ulangi langkah tadi sampai Ulangan III, Klik OK.
7. Kemudian klik Data View yang ada di pojok kanan, Masukkan hasil yang sesuai dengan data lampiran tadi. Masukkan label perlakuan sesuai dengan angka dari 0 yang masing-masing ada 3 ulangan, dan 1 juga ada 3 ulangan, begitu seterusnya sampai perlakuan ke 4,
8. kemudian klik 'value labels' maka akan berubah seperti ini.
Output RAL
9. Setelah data tersusun dengan baik, selanjutnya dilakukan analisis varian, langkahnya sebagai berikut : klik Analyze > General Linear Model > Univariate
10. Maka akan muncul jendela seperti dibawah ini. Klik P-tersedia(hasil penelitian) dan klik tanda panah pada 'Dependent Variable'. kemudian klik Pemberian kapur (Perlakuan pada penelitian) dan klik tanda panah pada 'Fixed Factor'
11. Kemudian klik model, jendela ' Univariate model' akan muncul' pilih custom, klik perlakuan klik dan tanda panahnya dan klik continue.
12. Selanjutnya pilih 'Post Hoc' maka akan muncul jendela 'Univariate Post Hoc' , klik pada perlakuan, klik tanda panahnya dan Pilih metode yang ingin dicoba, disini saya memilih 3 metode yang biasanya digunakan yaitu LSD, TUKEY dan DUNCAN
13. Kemudian Klik OK.
14. Maka akan muncul Output seperti ini
D. Cara Mengerjakan RAL (Non Faktorial) dengan cara Manual
Data ini saya ambil dari skripsi Aviv Ismar dengan judul Pengaruh Pemberian Kapur Silikat Terhadap Titik Muatan Nol (pHo) Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Andosol
Berikut data yang dipakai sesuai dengan data sebelumnya, ikuti langkah di bawah ini :
Sekian postingan tentang Pengertian dan cara mengerjakan RAL (Non Faktorial) dengan menggunakan Excel dan SPSS 20.0 dan manual.
Sumber :
Skripsi oleh Aviv Ismar dengan judul Pengaruh Pemberian Kapur Silikat Terhadap Titik Muatan Nol (pHo) Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Andosol
Komentar
Posting Komentar